28 April 2012
Tepat di hari sabtu yang cerah, akhirnya
sampai juga pada hari yang menjadi penasaran saya selama ini. yah, apalagi
kalau bukan ingin mengikuti ajang pemilihan abang none Jakarta timur. Keinginan
yang sudah lama saya miliki. Kalau ditanya kenapa sih pengen banget ikut ajang2
gituan, jawabannya sih simple, saya kan anak asli Jakarta kenapa tidak kalau
ikut berpartisipasi dalam ajang yang dibuat atas nama etnis tersebut, siapa
tahu dengan mengikuti ajang seperti itu, bisa meng-explore segala kemampuan
saya yang selama ini mungkin belum terlihat, khususnya dalam mengembngkan budaya
betawi ini sendiri. Dan didukung dengan kepribdian saya yang sanguinis, so I have more confidence for
participate. Ya, karena rasa percaya diri saya itu yang mungkin berlebihan,
akhirnya tidak sengaja ketika saya sedang online, saya melihat pembukaan
pendaftaran untuk mengikuti ajang tersebut. Sadar memiliki kekurangan yang
sangat berpengaruh dalam persyaratan ajang tersebut yaitu tinggi badan, akhirnya
saya mencoba menghungi salah satu CP yang tertera, dan ia bilang tinggi badan
yang kurang tidak masalah untuk tetap mengikuti ajang tersebut, akhirnya dengan
sangat percaya dirinya, saya mengurusi segala persyaratan pendaftarannya yang
sampai akhirnya saya serahkan sendiri ke kantor walikota. Saat itu yang daftar
baru sekitar Sembilan orang, dan saya calon peserta yang ke sepuluh yang
daftar. Bisa dibayangkan betapa semangatnya saya ingin mengikuti ajang ini.
Sebelu hari penyeleksian pertama diadakan, bisa dibilang saya cukup mempersiapkan
segalanya, mulai dari kostum yang akan dikenakan nanti, sampai mempersiapkan
pengetahuan mengenai seluk-beluk Jakarta timur.
Tiba pada hari ini, saya pun datang
sendiri tanpa didampingi siapa pun. Melihat competitor yang sangat waaaah luar
biasa cantik-cantiknya, tinggi-tinggi, dan saya merasa paling pendek di sana.
Sedikit minder pasti, tapi semuanya terkalahkan dengan rasa percaya diri saya
dan dukungan teman-teman dekat saya. Pra seleski pun dilakukan, ya, langkah
saya terhenti di sana, can you imagine masih ditahap pra seleksi saja saya
sudah harus pulang, tapi yang membuat saya tidak kecil hati, saya pulang gak
sendirian ko, ditemani ratusan kontestan lainnya juga yang tidak berhasil lolos
ke tahap penyeleksian awal. Dari 200 lebih peserta yang ikut hari ini, hanya
lebih kurang 100 peserta yang berhasil ke tahap beriktnya untuk disaring lagi
menjadi 15 finalis abang none Jakarta timur.
Walau hanya terhitung jam saya di sana
sungguh hikmah dan pengalaman besar saya dapatkan buat diri saya pribadi.
Pertama, rasa penasaran saya untuk ikutan ajang tersebut hilang sudah. Kedua,
saya dapat berjumpa dengan orang-orang yang sebelumnya tidak pernah saya jumpai
dan saya kenal. Ketiga, pandangan saya terhadap ajang tersebut pun berubah,
semua tak semudah yang saya pikirkan, dan semua tak seindah yang saya pikirkan.
Ingin berkontibusi buat Jakarta tidak
mesti jadi none dulu, dan kesadaran akan segala kekurangan yang saya miliki,
bagaimana caranya menjadikan kekurangan ini sebagai suatu kelebihan yang sangat
berpotensi. Sungguh, untuk kedewasaan hati, semua ini terjadi, Karena pembelajaran hari ini, yang
mungkin tidak bisa saya tuliskan.
Selamat kepada siapaun yang terplih
nantinya sebagai finalis abang none Jakarta timur semoga mereka bisa menjadi
abang none yang berkualitas, dan benar-benar berkontribusi buat kemajuan
Jakarta baik sosial maupun budayanya.
sempet narsis :p |